Sunday, September 30, 2018

Copy Writting - 21 Century Gen~

Adik-adik 'remaja sekalian, jika kalian masih bercita-cita jadi PNS, biar besok2 hidup terjamin sampai tua, maka itu cita-cita generasi lama sekali, orang tua kita dulu, SMA angkatan 70-80 mungkin masih begitu.
Jika kalian bercita-cita jadi karyawan BUMN, biar gaji bagus, pensiun ada, besar pula, maka itu juga generasi lama, paman-paman, tante-tante kita dulu, SMA angkatan 90-an, itu cita-citanya.
Jika kalian bercita-cita jadi karyawan multi nasional company, perusahaan swasta besar, biar bisa tugas di luar negeri, tunjangan dollar, itu juga cita-cita kakak-kakak kita dulu, yang SMA angkatan 2000-an.
Kalian adalah generasi berbeda..Kalian adalah yang SMP, SMA, atau kuliah di tahun 2010 ke atas. Seharusnya kalian tidak bercita-cita seperti itu lagi. Kalian adalah warga negara dunia, tersambung dengan seluruh sudut dunia.
Apa cita-cita kalian?
Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi pekerjaan bebas, dan pekerjaan2 yang menakjubkan lainnya. Kalian menonton film seperti Iron Man, Avengers, Minion, maka besok2 giliran film kalian yang ditonton orang.
Kalian jadi konsumen Burger King, KFC, dll, maka besok-besok giliran orang lain yang jadi konsumen franchise milik kalian. Hari ini kalian memakai baju, pakaian buatan orang lain, besok-besok giliran orang lain yang pakai baju kalian.
Hari ini kalian berobat ke rumah sakit, besok2 giliran orang yang berobat di klinik dengan sistem dan cara berbeda milik kalian.
Itulah dunia kalian..Masa depan..
Jangan mau hanya jadi pengikut, follower, tapi berdiri di depan, giliran orang lain yang mengikuti dan mendengarkan trend yg kita buat. Maka bila saat itu tiba, kita bisa benar2-benar bilang : Merdeka!!
Ayolah, lupakan sejenak bekerja jadi PNS, karyawan BUMN, atau karyawan swasta, masuk pagi, pulang malam. 30-40 tahun bekerja, pensiun. Itu sudah terlalu banyak orang yang melakukannya, masa’ kita akan ikut jalan serupa, saatnya kalian memulai jalan berbeda.
Jangan takut dengan kegagalan, jangan takut dengan tidak punya pekerjaan, menganggur, dll, dll. Sepanjang kita memang sungguh2, tahan banting, kita bisa menjadi yang terbaik di bidang yang kita geluti.
Setinggi apapun jabatan kalian, jika masih PNS, karyawan BUMN, karyawan swasta, maka sejatinya tetap saja suruhan orang lain. Punya atasan, dan hidup kita laksana siklus dari bulan ke bulan, gajian ke gajian.
Asyik duduk di belakang meja, lamat-lamat menatap media sosial, komen ini, komen itu, dan sebagainya, dan sebagainya. Tapi tetap saja begitu-begitu saja hidup kita.
Tidak, adik-adik sekalian, hidup kalian bisa lebih berwarna. Kalian bisa jadi apa saja.
Jangan buat sempit cita-cita, mimpi-mimpi kalian. Generasi kalian seharusnya tidak terikat waktu, tidak korupsi waktu, sebaliknya, kalian bebas dan fleksibel menentukan jam kerja sendiri.
Yakinlah, besok lusa, karya kalian akan menaklukkan kota-kota jauh, bahkan negara-negara jauh. Besok lusa, profesi kalian akan memiliki reputasi hingga pulau-pulau seberang, benua-benua luar.
Kalian bukan lagi generasi yang bahkan naik pesawat saja mahal dan susah. Atau mau berkirim kabar harus memakai telegram dan pager. Sambutlah masa depan kalian yang gemilang.
Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi2 penuh passion dan suka-cita. Itulah panggilan generasi kalian. Dan saat kalian bisa menggapainya, kalian bisa berteriak sekencang mungkin: Merdeka! Karena hidup kalian sungguh sudah merdeka.
Mulailah dari sekarang, remaja. Cari hobi dan aktivitas bermanfaat. Tekuni. Besok-besok kalian menjadi master di bidang tersebut.
Maka, kita tidak lagi bicara tentang besok pagi-pagi berangkat kerja, sore-sore pulang nanti macet, aduh, besok sudah Senin lagi, melainkan bicara: besok saya akan menginspirasi siapa, nanti sore saya akan mengubah apa, dan besok Senin saya akan meluncurkan karya apa lagi.
by. NAJWA SHIHAB

Wednesday, September 26, 2018

Filosofi Hiu dalam kehidupan (Ikan Salmon)

Untuk masakan Jepang, sushi, ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tsb masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan, fresh atau segar. Jauh lebih nikmat dibandingkan dgn ikan salmon yg sudah diawetkan dgn es.

Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dlm perjalanan menuju daratan ikan salmon tsb tetap hidup.
Meski demikian pada kenyataannya banyak salmon yg mati di kolam buatan tsb.


Bagaimana cara mereka menyiasatinya.?
Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil dikolam tersebut
Hiu kecil tsb 'memaksa' salmon2 itu terus bergerak agar tidak sampai dimangsa..
Akibatnya jumlah salmon yg mati justru menjadi sangat sedikit..!!

Diam membuat kita mati..!

Bergerak membuat kita hidup..!!


Apa yg membuat kita diam??
Saat tidak ada masalah dlm hidup dan saat kita berada dlm zona nyaman..
Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena..
Begitu terlenanya sehingga kita tdk sadar bahwa kita telah mati..!!
Ironis, bukan..??

Apa yg membuat kita bergerak..??
Masalah.. Tekanan Hidup.. dan Tekanan Kerja..
Saat masalah datang secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak aktif dan berusaha mengatasi semua pergumulan hidup itu..
Tidak hanya itu, kita menjadi kreatif, dan potensi diri kitapun menjadi berkembang luar biasa..
Ingatlah bahwa kita akan bisa belajar banyak dlm hidup ini bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup..

Itu sebabnya syukurilah 'hiu kecil' yg terus memaksa kita utk bergerak dan tetap survive..

Masalah hidup adalah baik, karena itulah yg membuat kita terus bergerak, adalah pembelajaran. Hiu-hiu kecil itu bisa diumpamakan siapa dan apa saja dalam hidup kita, mereka, siapapun itu adalah guru...

Jangan jatuh walaupun kita dijatuhkan oleh orang lain. Justru efeknya bisa membuat kita bangkit menjadi luar biasa...

source : http://www.kisahinspiratif.info/ka/02.php

Sunday, September 23, 2018

Aku dalam ke'Aku-anku


Oleh : Rizki F

“Aku adalah aku”, kataku yang kaku.
Aku dalam keakuanku mengaku dengan penuh ‘aku,
mendaku merangkulmu
aku,,
aku hanya mencintai diriku…
aku mencintaimu, supaya kamu membalas..

Positive Mental Attitude


Saya masih ingat betul, awal pertama masuk kerja. Tepatnya tanggal 8 Januari 2018. Bekerja di salah satu perusahaan swasta yang sedang growing up. Untuk saat ini saya tinggal di Bandung. Hhm, pastinya setiap karyawan baru mendapat arahan, orientasi atau bisa juga disebut training awal, yang biasanya diberi materi tentang overview dan pengenalan perusahaan.

Selain pengenalan, saya juga diberi tahu tentang visi perusahaan ke depan. Tapi yang paling saya ingat adalah info bio di social media pemateri, bunyinya “Positive Mental Attitude”. Rasanya di era yang serba bersaing ini, agaknya sulit untuk tetap berbaik sangka dalam strategi. Bahkan dalam finite game, untuk tetap menang, harus selalu bertarung. Meski dalam infinite game kalah dan menang dalam pertarungan pendek, fighter harus terus berjalan.

Rasa susah mengekspresikan sifat positive sejajar dengan keinginan untuk menyembunyikannya. Lantaran, bersikap skeptis dan tetap positif, seperti diterka, apakah kau serigala berbulu domba? Atau domba yang berhati serigala?
But, apapun, kalah atau menang, sukses yaitu berhasil atau gagal, keep stay positive mental attitude!

Wednesday, September 19, 2018

aku rusa jantan


aku rusa jantan nan seksi..
bertanduk kepalaku berbintik kulit tubuhku.
aku rusa jantan yang cantik..
dengan lengkung lambai bulu mata,
menghiasi hitam legam retina bola mata.