Monday, April 22, 2024

FENOMENA AKHIR ZAMAN



 اِقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِيْ غَفْلَةٍ مُّعْرِضُوْنَ ۚ ﴿الأنبياء : ۱﴾ 


Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia), berpaling (dari akhirat). (QS. Al-Anbiya': 1)


Banyak rumah semakin besar

tapi keluarganya semakin kecil.


Gelar semakin tinggi

akal sehat semakin rendah.


Pengobatan semakin canggih

kesehatan semakin buruk.


Travelling keliling dunia

tapi tidak kenal dengan tetangga sendiri.


Penghasilan semakin meningkat

ketenteraman jiwa semakin berkurang.


Kualitas ilmu semakin tinggi

kualitas emosi semakin rendah.


Jumlah manusia semakin banyak

rasa kemanusiaan semakin menipis.


Pengetahuan semakin bagus

kearifan semakin berkurang.


Perselingkuhan semakin marak

kesetiaan semakin punah.


Semakin banyak teman di dunia maya

semakin sedikit sahabat yang sejati.


Minuman semakin banyak jenisnya

air bersih semakin berkurang jumlahnya.


Pakai jam tangan mahal

tapi tak pernah tepat waktu.


Ilmu semakin tersebar

adab dan akhlak semakin lenyap.


Belajar semakin mudah

guru semakin tidak dihargai.


Teknologi Informasi semakin canggih

fitnah dan aib semakin tersebar.


Orang yang rendah ilmu banyak bicara

orang yang tinggi ilmu banyak terdiam.


Tontonan semakin banyak

tuntunan semakin berkurang.


Copy paste writing

Saturday, March 9, 2024

SPG rokok pertama di dunia Rara mendut

Dikisahkan dalam Babad Tanah Jawi, Kadipaten Pati yang dipimpin Adipati Pragola memberontak kepada Sultan Agung dari Kerajaan Mataram. 

Pemberontakan Pati itu berhasil dihancurkan oleh pasukan Mataram yang dipimpin langsung oleh Sultan Agung bersama Tumenggung Wiraguna. 

Adipati Pragola tewas, dan seluruh harta, termasuk istri-istrinya menjadi rampasan perang.



Salah satu rampasan perang yang diperoleh dari Pati adalah Rara Mendut, selir kesayangan Adipati Pragola. Rara Mendut diserahkan kepada Tumenggung Wiraguna. 

Namun, Rara Mendut menolak untuk menjadi selir Tumenggung Wiraguna.


Sakit hati dengan penolakan Rara Mendut, dengan dalih menegakkan harga diri Mataram yang telah berhasil menumpas pemberontakan Pati, Tumenggung Wiraguna mengharuskan Rara Mendut membayar pajak yang tinggi.


Tak memiliki harta karena seluruh kekayaan Pati telah dirampas Mataram, Rara Mendut tidak kehabisan akal. 

Berbekal kecantikan dan kemolekannya, Rara Mendut mencari uang dengan menjual rokok yang dia rekatkan dengan ludahnya dan telah dia hisap.


Kaum laki-laki yang tergila-gila dengan perempuan itu pun rela membeli mahal rokok bekas lidah dan hisapan Rara Mendut..


👉🏼 Jika ada yang salah, mohon di koreksi dan bila berkenan silahkan di lengkapi informasi nya...


Sumber & 📷 @kawruh jawa 

#palingujung