Apakah benar bahwa setiap dari manusia hanya memiliki satu kepibadian? Atau bahkan lebih dari satu? Hingga puluhan?
***
Seseorang pernah berkata, “Orang tua adalah anak kecil yang malu, sok membawa kehormatan untuk melakukan hal-hal yang dianggap nyleneh alias kekanak-kanakan.”. dari ungkapan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa orang tua atau manusia dewasa beranggapan bahwa mereka sudah pernah menjalani pahit manis kehidupan, mereka telah berpengalaman dijalan ini ( : hidup). Padahal, bisa saja orang tua atau manusia dewasa melakukan tindakan yang selayaknya hanya dilakukan oleh anak kecil dalam kondisi dan situasi yang sepi. Atau justru ada kepribadian lain yang memainkan peran terhadap tubuh orang tua atau manusia dewasa tersebut.
***
Pertanyaan selanjutnya, apakah kedewasaan merupakan pencapaian dari suatu kepribadian?
***
Lalu, bagaimana awal kemunculan kepribadian ganda? Apakah dari tokoh-tokoh yang dikagumi yang dibaca lewat komik, atau buku biografi, mungkin saja tokoh khayalan dalam imajinasi?
***
Bagaimana penjelasan dari seseorang yang sedari pagi bertingkah, baik tindakan maupun tutur kata, selayaknya orang tua. Dalam arti, orang tersebut penuh dengan wibawa, setiap ucapnya tidak sedikitpun tanpa makna. Tetapi, dimalam hari orang tersebut bertingkah aneh, dia kemudian kehilangan ketenangannya, berprilaku lebih enerjik, penuh aksi, bicara tanpa berhenti. Apakah perubahan seperti itu hanya sekedar disebabkan oleh suasana hati atau mood? Atau inikah yang disebut dengan kepribadian ganda?
***
Dan. Apakah hanya orang yang mendekati ‘dewa, yang mampu mengontrol emosi, kejiwaan, ketenangan batin dan sebagainya tentang psikis adalah orang yang dikatakan memiliki kepribadian tunggal?
***
What’s your answers?
***
Seseorang pernah berkata, “Orang tua adalah anak kecil yang malu, sok membawa kehormatan untuk melakukan hal-hal yang dianggap nyleneh alias kekanak-kanakan.”. dari ungkapan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa orang tua atau manusia dewasa beranggapan bahwa mereka sudah pernah menjalani pahit manis kehidupan, mereka telah berpengalaman dijalan ini ( : hidup). Padahal, bisa saja orang tua atau manusia dewasa melakukan tindakan yang selayaknya hanya dilakukan oleh anak kecil dalam kondisi dan situasi yang sepi. Atau justru ada kepribadian lain yang memainkan peran terhadap tubuh orang tua atau manusia dewasa tersebut.
***
Pertanyaan selanjutnya, apakah kedewasaan merupakan pencapaian dari suatu kepribadian?
***
Lalu, bagaimana awal kemunculan kepribadian ganda? Apakah dari tokoh-tokoh yang dikagumi yang dibaca lewat komik, atau buku biografi, mungkin saja tokoh khayalan dalam imajinasi?
***
Bagaimana penjelasan dari seseorang yang sedari pagi bertingkah, baik tindakan maupun tutur kata, selayaknya orang tua. Dalam arti, orang tersebut penuh dengan wibawa, setiap ucapnya tidak sedikitpun tanpa makna. Tetapi, dimalam hari orang tersebut bertingkah aneh, dia kemudian kehilangan ketenangannya, berprilaku lebih enerjik, penuh aksi, bicara tanpa berhenti. Apakah perubahan seperti itu hanya sekedar disebabkan oleh suasana hati atau mood? Atau inikah yang disebut dengan kepribadian ganda?
***
Dan. Apakah hanya orang yang mendekati ‘dewa, yang mampu mengontrol emosi, kejiwaan, ketenangan batin dan sebagainya tentang psikis adalah orang yang dikatakan memiliki kepribadian tunggal?
***
What’s your answers?