Friday, June 23, 2017

Desir

Desir angin di pekarangan belakang rumah
Aku berada di antara ada dan tiada
Yang nyata dan ghaib
Membisik di telinga, sama seperti aku pernah berada di gunung

Dedaun sorak ramai melambai
Menari seirama, lembut, halus,
Menenangkan dan menakutkan
Aku menikmati gelisah ini
Aku rapuh begitu rapi

Ingin ku abadikan gambaran itu
Namun raga tak kuasa
Melirik apalagi memotret dengan ponsel


Esok saja aku kembali

Hari ini, Perujung ramadhan
23:11WIB. Jumat, 23 Juni 2017

No comments:

Post a Comment