Desir angin di pekarangan belakang rumah
Aku berada di antara ada dan tiada
Yang nyata dan ghaib
Membisik di telinga, sama seperti aku pernah berada di gunung
Dedaun sorak ramai melambai
Menari seirama, lembut, halus,
Menenangkan dan menakutkan
Aku menikmati gelisah ini
Aku rapuh begitu rapi
Ingin ku abadikan gambaran itu
Namun raga tak kuasa
Melirik apalagi memotret dengan ponsel
Esok saja aku kembali
Hari ini, Perujung ramadhan
23:11WIB. Jumat, 23 Juni 2017
No comments:
Post a Comment