tuhan maha asyik, kata pakdhe tedjo.
sy lebih ke pada tuhan maha bercanda.
dalam arti, ginih,,
jadi gini, sy pernah diceramahi ada hamba melantunkan doa di baitullah, hamba sahaya memohon dunia, dlm wujud berkeinginan punya mobil. dan benar adanya, sesampainya di halaman kelahirannya dia mendapatkanya sekaligus remote control, bukan steering kemudi.
saya pun begitu, bukan demi sistem yg ada, kb, melainkan mejalankan amanah fitrah kehidupan. pernah saat berdoa, ku pejamkan mata seraya meminta, jodoh. dengan cepat tuhan memberikan, mengabulkan, menyuguhi. ya! disuguhkan dalam pilihan.
diriku berguman, mengapa tuhan sebergurau ini?
asyik,.
da, seperti inikah? tuhan menginginkan cinta sebagaimana cintanya nan tiada tara
ini, dinalar pun asa tak masuk diakal. maksudnya, sebegitu rumitnya cinta tuhan kepada kita
bukan rumit sih, romantis
ada hamba minta mobil dikasih mainan, mungkin kurang detail. brandnya apa, second apa baru, city car atau suv, da di mekah sana, lho
kalo aku, kepada diriku, ku definisikan feedback yg tuhan suguhi terhadap pintaku adalah, mungkin cintaku padanya hrs lbh dalam dari biasanya, hingga pemberiannya lbh besar, seperti dikasih bocoran kekasih yg lbh spesifik, misalnya disebutkan namanya (hm, jalukane)
.
.
.
intinya sih, keasyikan berdialetika dengan tuhan, maha luar biasa, asal mental keimanan kita kuat
jalan tuhan ini, bisa dilalui
nb: punten, rada absurd, nulisnya sambil chattingan
14 agust 2018
No comments:
Post a Comment